- Back to Home »
- Tips danTrik »
- Mengukur Jarak di Permukaan Bumi Berdasarkan Titik Koordinatnya
Posted by : Unknown
Kamis, 14 November 2013
Geographic Coordinate System (GCS)
adalah suatu sistem koordinat muka bumi yang direpresentasikan dari
permukaan bumi untuk mendefenisikan posisi dipermukaan bumi.
Setiap tempat di permukaan bumi di
definisikan dengan nilai lintang (latitude) dan bujur (longitude).
Satuan koordinatnya adalah derajat. Satu derajat sama dengan 60 menit
busur (arcminute) atau juga sama dengan 3600 detik busur (arcsecond).
Dalam sistem sperical garis-garis
horizontal adalah garis yang menghubungkan titik-titik yang memiliki
nilai lintang (latitude) yang sama, disebut juga garis paralel. Garis
lintang dengan nilai nol sama dengan garis khatulistiwa (ekuator) yang
membelah bumi menjadi dua bagian utara dan selatan. Di belahan bumi
utara (lintang utara), lintang bernilai positif. Sebaliknya di bumi
selatan (lintang selatan), lintang bernilai negatif.
Garis
vertikal mempunyai nilai bujur (langitude) yang sama disebut garis
meridian. Garis-garis paralel dan meridian membentuk grid yang disebut
gariticula. Nilai lintang nol disebut equator/kuatulistiwa. Equator
membagi bumi menjadi dua bagian sama besar (bagian utara dan selatan).
Sedangkan nilai bujur nol disebut prime meridian yang digunakan GCS
adalah garis bujur yang melewati kota Greenwich, Inggris. Sebelah timur
Greenwich disebut bujur timur dan di sebelah barat Greenwich disebut
bujur barat. Sesuai dengan kesepakatan umum, bujur timur bernilai
positif dan bujur barat bernilai negatif. Seluruh bujur permukaan bumi
dibagi ke dalam 360 derajat, yaitu dari -180 derajat hingga 180 derajat.
Karena satu kali rotasi bumi = 24 jam, maka perbedaan waktu 1 jam
berkonotasi dengan selisih bujur 15 derajat. Garis bujur 180 derajat
terletak di Samudera Pasifik yang sekaligus merupakan garis batas
tanggal internasional. Jika tepat di sebelah kiri (sebelah barat) garis
tersebut hari Jumat siang, maka di sebelah kanannya (sebelah timurnya)
masih hari Kamis siang.
Jadi
suatu tempat di permukaan bumi ditandai dengan koordinat bujur dan
lintang. Berdasarkan koordinat bujur dan lintang tersebut kita bisa
mengetahui jarak antara dua tempat dipermukaan bumi.
Diketahui dua tempat/posisi di permukaan bumi. Tempat
pertama memiliki koordinat geografis bujur B1 dan lintang L1. Tempat
kedua B2 dan L2. Jarak antara kedua tempat tersebut dapat diketahui. Ada
dua rumus yang akan diberikan disini.
Rumus
pertama adalah rumus sederhana yang mengasumsikan bahwa bumi berbentuk
bola [2]. Sudut antara kedua tempat tersebut adalah d, dimana
cos(d) = sin(L1)*sin(L2) + cos(L1)*cos(L2)*cos(B1 - B2)
Jika sudut d dalam radian, maka jarak kedua tempat adalah s kilometer, yaitu
s = 6378,137*d [km]
Jika sudut d dalam derajat, maka jarak kedua tempat adalah s kilometer, yaitu
s = 6378,137*pi*d/180 [km] dimana pi = 3,14159265359.
Perlu diingat, 1 radian = 180/pi = 57.2957795 derajat.
Rumus
kedua adalah rumus yang lebih kompleks dengan asumsi bahwa bumi
berbentuk elipsoida [2]. Rumus kedua ini akan memberikan hasil yang
lebih tepat, yang disajikan sebagai berikut.
U = (L1 + L2)/2.
G = (L1 - L2)/2
J = (B1 - B2)/2
M = sin(G)*sin(G)*cos(J)*cos(J) + cos(U)*cos(U)*sin(J)*sin(J)
N = cos(G)*cos(G)*cos(J)*cos(J) + sin(U)*sin(U)*sin(J)*sin(J)
tan(w) = SQRT(M/N) dimana w dalam radian
P = SQRT(M*N)/w
D = 2*w*a
E1 = (3*P - 1)/(2*N)
E2 = (3*P + 1)/(2*M)
Jarak antara kedua tempat adalah
s = D*{1 + f*E1*sin(U)*sin(U)*cos(G)*cos(G) - f*E2* cos(U)*cos(U)* sin(G)*sin(G)}
dimana a = 6378,137 km dan f = 1/298,25722 = 0,0033528107.
Sebagai
catatan, kedua rumus di atas digunakan untuk dua tempat yang terletak
di permukaan bumi dengan asumsi ketinggian = 0 dari permukaan laut. Tentu saja dalam realitanya, beberapa lokasi memiliki ketinggian tertentu dari permukaan laut.
File Excel yang berisi tentang jarak antara dua tempat berdasarkan titik koordinat dengan menggunakan dua rumus tersebut di atas dapat DIDOWNLOAD DI SINI.
source: http://www.ideelok.com