Posted by : Unknown Sabtu, 14 Desember 2013

peretas
Menurut laporan tiga bulanan bertajuk State of the Internet yang dirilis Akamai, Rabu (16/10/2013), Indonesia menyumbang 38 persen lalu lintas internet yang berhubungan dengan peretasanserver pada kuartal kedua 2013. Angka tersebut naik dari 21 persen pada kuartal pertama 2013.
Indonesia telah menyingkirkan China yang sebelumnya dikenal sebagai negara yang paling sering melakukan serangancyber. Kini China berada di peringkat kedua, yang menyumbang 33 persen dari lalu lintas aksi peretasan global.
Sementara Amerika Serikat turun menjadi 6,9 persen dan tetap berada di peringkat ketiga. Dalam penelitian ini, Akamai mengamati lalu lintas serangancyber di 175 negara berdasarkan alamat internet protokol (IPaddress).
hacker
Tidak diketahui secara pasti apakah serangan tersebut benar-benar berasal dari Indonesia. Sebab, peretas bisa saja memanfaatkan IPaddress dari Indonesia, padahal sebenarnya ia berada di luar Indonesia.
Tetapi, keberadaan peretas-peretas dari Indonesia pun tak boleh dipandang sebelah mata. Belakangan ini banyak kasus peretasan situs web pemerintah, termasuk situs web Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang dibobol Wildan Yani (22 tahun) asal Jember, Jawa Timur.
Menurut data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), kasus serangancyber di Indonesia telah mencapai 36,6 juta insiden dalam tiga tahun terakhir. Kemenkominfo telah berkomitmen untuk meningkatkan keamanancyber nasional.
Pentingnya meningkatkan keamanan internet ini akan dibahas Pemerintah Indonesia dalam acara Internet Governance Forum 2013 yang digelar Perserikatan Bangsa-Bangsa di Nusa Dua, Bali, pada 22 sampai 25 Oktober 2013.
Sumber : Kompas Tekno

Chat Komentar

Translator

Pencarian

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © Indahnya Berbagi -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -